Minggu, 17 November 2013

Rizki, si jenius dari Agam, Sumatera Barat

Salam Berbagi!!

Perkenalkan saya Ade Rinanda Sukma, salah seorang mahasiswa Politeknik Negeri Padang, jurusan Bahasa Inggris. Saya sedikit ingin berbagi kepada bapak/ibu/kakak/abang/adik tentang pengalaman saya bertemu dengan  M. Rizki Ramadhan, anak jenius dari kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Tersentuh dan kagum memang saat saya mendengar berita tentang adik kecil yang jenius ini. Rasanya ingin sekali bertemu langsung dengan Rizki sesaat setelah saya mendengar berita tentang kejeniusan Rizki. Benar-benar miris sekali keadaan Rizki. Ia tidak bisa melanjutkan pendidikannya karena dia terlalu pintar. “Apa? Karena terlalu pintar? Baru kali ini ada kasus seperti ini terjadi”, itulah selintas pemikiran yang muncul di benak saya saat itu.
Akhirnya, setelah kembali dari Jakarta usai mengikuti seleksi GMB, saya mulai mencari tahu tentang keberadaan Rizki.  Tidak terlalu sulit memang. Karena kebetulan ada kerabat dan teman-teman saya yang berasal dari kabupaten Agam. Singkat cerita, Jumat, 15 November 2013 saya berangkat dari Padang menuju Bukittinggi, kabupaten Agam. 
Dari Bukittinggi, saya yang ditemani salah seorang kerabat, memulai perjalanan mencari rumah Rizki yang terletak di Cangkiang. Selang beberapa menit, kami pun tiba di Cangkiang. Namun sayang, ternyata Rizki dan keluarganya sudah pindah rumah. Untungnya, ada ibu dan bapak baik hati yang menunjukkan kami rumah yang ditempati Rizki dan keluarganya sekarang. Perjalanan menuju ruah Rizki pun kami lanjutkan.
Beberapa menit berlalu dan akhirnya kami pun sampai di rumah Rizki. Miris memang keadaan rumahnya. Sebuah rumah kayu atau kami di Sumatera Barat menyebutnya Rumah Gadang yang kondisinya sedikit memprihatinkan ditempati oleh Rizki bersama orang tua dan kakak-kakaknya. Lebih parahnya lagi, ternyata rumah itu hanyalah rumah kontrakan yang disewa Rp 600.000 per tahun. Sedih rasanya melihat kondisi mereka. Namun, saya semakin kagum dan penasaran untuk bertemu dengan Rizki. 
DSC00895.JPG DSC00897.JPG
Rumah Rizki tampak dari depan                                    Rumah Rizki tampak dari belakang
DSC00894.JPG  
Rumah Rizki bagian dalam                                              Kondisi dapur rumah Rizki

Kemudian, kami pun masuk ke dalam dan disambut hangat oleh ayah Rizki, Mayunis, dan Rizki yang saat itu sedang makan. Pak Mayunis menuturkan kondisi Rizki yang ternyata sudah putus sekolah selama tiga tahun. Sontak saya kaget waktu itu karena mnurut informasi yang saya baca, Rizki yang berumur tujuh tahun hanya sempat mengecap pendidikan Sekolah Dasar selama enam bulan sebelum dikeluarkan dari sekolah. Faktanya, saat ini Rizki telah berusia sepuluh tahun dan sudah putus sekolah selama tiga tahun. Tak lama kemudian, ibu Rizki, Armadanis dan kakaknya, Mitha pun datang. Sesaat kemudian ibu Rizki menceritakan perihal kejeniusan Rizki yang membuat ia putus sekolah saat ini. Beliau memang telah lama menyadari kejeniusan Rizki, namun karena keterbatasan biaya, ia tidak mampu berbuat apa-apa. Di usia yang masih dibawah tiga tahun, Rizki langsung pandai membaca beberapa saat setelah ia bisa berbicara. Lebih hebatnya lagi, Rizki belajar secara otodidak. “Subhanallah, hebat sekali anak ini”, ucap saya dalam hati.
Beberapa tahun kemudian, Rizki pun mulai bersekolah di Taman Kanan-kanak. Saat TK, Rizki masih bertingkah seperti anak normal lainnya. Ia belajar dan bermain di sekolah. Namun, saat Rizki bersekolah di SD, ia mulai merasa jenuh. Ia tidak mau pelajaran yang sama diajarkan berulang kali. Karena memang ia sudah mengerti pelajaran tersebut sebelum gurunya selesai menerangkan pelajaran. Hal tersebut membuat gurunya gusar dan memanggil orang tua Rizki ke sekolah. Gurunya merasa tidak sanggup untuk mengajar Rizki. Gurunya menyarankan agar Rizki dipindahkan saja sekolah ke sekolah yang lebih tepat. Namun apalah daya, dengan serba keterbatasan orang tua Rizki tidak sanggup berbuat apa-apa untuk anaknya. Ayahnya yang seorang buruh pembersih Kulit manis hanya mampu menyekolahkan ketiga anaknya di sekolah negeri dan itupun kadang harus berhutang sana-sini demi pendidikan anaknya. Akhirnya, Rizki pun putus sekolah sampai saat ini. Mereka tidak lagi mencoba memindahkan Rizki ke sekolah negeri yang lain karena takut kejadian itu terulang kembali. Memang sedih rasanya, Rizki sangat antusias sekali untuk tetap bersekolah. Namun, keadaan yang membuatnya tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya.
Selama di rumah, Rizki hanya belajar dari televisi dan beberapa buku bacaan, termasuk buku bacaan SMP dan SMA milik kakak-kakaknya. Sehingga ia banyak tahu tentang berbagai hal. Ibunya yang hanya lulusan SMP dan ayahnya yang lulusan SD, tidak banyak mengajarkan Rizki berbagai pelajaran. Kakak-kakaknya lah yang antusias mengajarkan Rizki beberapa pelajaran, termasuk beberapa bahasa. Sehingga, ia sudah banyak menguasai Bahasa Inggris dan pelajaran dasar bahasa lain seperti Jepang dan Mandarin.Jika dibandingkan anak-anak seusianya, kemampuan Rizki memang luar biasa hebat. Hebat memang, Pak Mayuni dan Ibu Armadanis memiliki tiga anak cerdas. Mitha, kakak tertua Rizki yang saat ini sedang duduk di bangku kelas XII, selalu masuk dalam peringkat sepuluh besar di sekolahnya. Demikian pula dengan abangnya, Ferdian yang saat ini kelas VIII . Hebatny lagi, Ferdian sudah tiga kali mengikuti olimpiade Matematika tingkat provinsi dan sekarang ia mulai mengajar les Matematika untuk anak-anak SD.

DSC00900.JPG  DSC00892.JPG
       M. Rizki Ramadhan                                                    Rizki sedang bermain di rumahnya
Jika kita melihat Rizki sekilas, memang tidak ada yang begtu spesial dari penampilannya. Dia sama seperti anak-anak lainnya yang suka bermain. Namu, jika ia diminta untuk malalkukan sesuatu, ia sangat antusias dan cepat tanggap. Contohnya ketika ia mendengarkan sebuah lagu baru berbahasa asing, ia mendengarkan dengan seksama. Sesaat kemudian, ia sudah mulai hapal dengan lagu itu. Rizki juga sangat tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan barang-barang terbaru, terutama gadget. Saat saya hendak bersalaman dengannya, ia langsung meminta saya untuk meminjamkan Hp yang kebetulan ada di tangan saya waktu itu. Keadaan Rizki pun mulai di ekspos karena kemahirannya menggunakan gadget. Ketika itu, salah seorang kerabat jauh ayahny Rizki berkunjung ke rumahnya dan menemukan bahwa Rizki, anak jenius itu sudah putus sekolah. Berkat beliau-lah Rizki mulai di ekspos beberapa media.
Semenjak di ekspos beberapa media, banyak pihak yang mulai berdatangan untuk melihat Rizki secara langsung. Mulai dari pejabat daerah sampai orang-orang terdekat. Memang belum ada bantuan materil yang diberikan kepada Rizki dan keluarganya. Namun, Diknas kabupaten Agam telah memfasilitasi Rizki dan orang tuanya untuk berkonsultasi dengan Psikolog. Menurut ibunya Rizki, Psikolog tersebut mengatakan bahwa Rizki memang memiliki kemampuan yang luar biasa dan ia sama dengan anak normal lainnya. Namun, Psikolog itu menyarankan harus seorang yang ekstra sabar dan cerdas lah yang sebaiknya menjadi pengajar Rizki, mengingat sikap tempramennya itu. Ibunya juga bercerita bahwa ada satu pihak yang meminta agar Rizki diserahkan padanya untuk disekolahkan. Senang rasanya ibu Rizki saat itu, namun beliau sangat terkejut ketika mendengar bahwa anaknya akan di sekolahkan di SLB. Sungguh ia tak menyangka. “Anak itu memang memiliki kemampuan luar biasa. Tapi, ia juga tidak harus dimasukkan k SLB”, ucap ibunya. Memang sedih jika kita mendengar kisah Rizki yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya karena terlalu pintar. Semoga banyak tangan-tangan dermawan yang mau membantu Rizki mengejar impiannya.


Rabu, 02 Mei 2012



Cara Mengedit Lagu Menggunakan Adobe Audition
1.       Buka aplikasi Adobe Audition yang terdapat pada PC.
2.       Setelah aplikasi terbuka, pilihlah sebuah lagu yang akan di edit dengan klik menu  File-Open-Pilih  file.
3.       Kemudian jalankan lagu dengan mengklik tombol play pada layar.

 
1.       Blok sebagian lagu pada layar yang ingin dijadikan ringtone. Untuk memastikan  bagian lagu yang akan dijadikan ringtone, klik menu play yang terdapat pada kota layar bawah. Apabila bagian yang telah diblok belum sesuai dengan keinginann, maka tarik tab kuning yang terdapat di layar sampai lagu yang akan diedit sesuai pada posisinya.
2.       Setelah bagian lagu yang akan dijadikan ringtone telah sesuai dengan keinginan, lalu klik kanan, pilih Copy to new. Sehingga muncullah menu file pada layar kiri aplikasi.

1.       Langkah selanjutnya adalah memperhalus suara yang ditampilkan dengan menu fade in dan fade out.
·         Menu fade in berfungsi untuk memperhalus suara yang ditampilkan saat awal lagu dimainkan.
·         Menu fade out berfungsi untuk memperlembut/memperhalus suara yang ditampilkan di akhir lagu, sehingga laguyang telah dipotong tersebut terdengar sama dengan sebuah lagu utuh yang asli(tanpa editan).
2.       Blok sedikit bagian awal lagu, kemudian pilih menu Favorites-fade in. Begitu pula dengan langkah selanjutnya. Blok bgia akhir lagu yang akan diperhalus tampilannya deng klik Favorites-Fade out.

 
 
1.       Untuk mengubah tampilan suara lagu, maka kita dapat mengatur pitch lagu tersebut dengan cara klik Effect-Time/ Pitch-Stretch
·         Untuk membuat suara yang ditampilkan terdengar sedikit berat bahkan lebih, maka kita dapat mengatur pitch pada posisi lower pitch, begitu pun sebaliknya. Jika kita menginginkan lagu yang terdengar sedikit bernada tinggi, maka aturlah posisi pitch pada posisi higher pitch. Untuk memastikan pengaturan lagu telah sesuai dengan yang digunakan, maka klik preview, kemudian OK.
·         Constant Stretch berfungsi mengubah tempo lagu atau pitch sebuah lagu dari awal sampai akhir.
·         Gildig Stretch berfungsi mengubah tempo lagu atau pitch sebuah lagu secara beubah-ubah dari awal sampai akhir.


KESIMPULAN :
·         Cara menggunakan Adobe audition harus dipelajari secara mendetail, kalo tidak kita akan ketinggalan.
·         Untuk mengedit lagu, dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, da kapan saja,asalkan kita memiliki PC dan program tsb.